Berpidato Dalam Situasi Akademik

Sub-CPMK

Mahasiswa dapat membuat teks pidato sesuai dengan kriteria teks yang baik

Bahan Kajian

1. Pengertian pidato
2. Manfaat pidato
3. Tujuan pidato
4. Ragam pidato

Selamat datang di dunia komunikasi yang penuh warna dan keberagaman! Materi pembelajaran pada bab 8 ini dirancang khusus untuk Saudara mahasiswa disabilitas yang memiliki semangat untuk mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum.

“Apakah Saudara mahasiswa pernah membuat pidato?”,“Tahukah Saudara mahasiswa apa saja yang ada dalam pidato itu?”

Nah, di materi pembelajaran pada bab 8 ini, Saudara mahasiswa akan menemukan pengertian, manfaat, tujuan, dan ragam dalam pidato supaya membantu pemahaman Saudara mahasiswa tentang pidato.

Apa yang Saudara mahasiswa dapat setelah membaca media pembelajaran bab 8 ini?

Saudara mahasiswa akan menemukan suara yang selama ini terpendam, dapat menyesuaikan teknik komunikasi dengan kebutuhan khusus Saudara mahasiswa, dan menyampaikan pesan dengan kekuatan dan kejelasan yang dapat menginspirasi banyak orang.

Mari kita jelajahi bersama dunia dengan berpidato, di mana Saudara mahasiswa akan belajar bagaimana memilih tema yang relevan, menyusun pidato yang memukau, dan menyampaikannya dengan percaya diri di hadapan audiens. Tidak peduli apapun tantangan yang Saudara mahasiswa hadapi, ingatlah bahwa setiap kata yang Saudara mahasiswa ucapkan memiliki kekuatan untuk mengubah dunia.

Pidato sendiri dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya kita akan membahas tentang pengertian pidato, manfaat pidato, tujuan pidato, dan ragam pidato. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing dari bagian pidato:

BAB I

Pidato

A. Pengertian Pidato

Sumber: id.pinterest.com

Apa yang Saudara mahasiswa lihat dari kedua gambar di atas? Apa yang dapat Saudara mahasiswa kemukakan dari gambar di atas? Dari kedua gambar di atas, sudahkah Saudara mahasiswa mengerti apa itu definisi pidato?

Secara umum, pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum yang dilakukan untuk menyatakan pendapat, memberikan gambaran, dan memberikan nasihat. Pidato dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya petinggi negara seperti Bung Karno dan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Pidato merupakan aktivitas berbicara di depan audiens atau kelompok orang untuk menyampaikan pesan atau topik tertentu, baik dalam konteks resmi maupun tidak resmi (Wijayanti, 2021). Hal ini sejalan dengan pendapat dari Anam (2023) yang mengemukakan bahwa pidato adalah aktivitas berbicara atau berorasi untuk menyampaikan pendapat atau memberikan penjelasan tentang suatu hal kepada khalayak ramai. Biasanya, pidato disampaikan oleh seseorang yang memberikan orasi serta menyampaikan pandangan tentang suatu hal atau peristiwa yang penting dan layak didiskusikan.  

Ayo secara mandiri, buatlah simpulan dari pengertian pidato di atas! Kemudian, kemukakan pendapat Saudara mahasiswa di depan kelas!

Untuk membantu menjawab pertanyaan di atas, perhatikan contoh percakapan di bawah ini!

B. Manfaat Pidato

Dari berbagai definisi pidato di atas, apakah dibenak Saudara mahasiswa juga muncul pertanyaan seputar apa saja manfaat dalam pidato itu?

Pidato memiliki manfaat dapat membuat seseorang menjadi percaya diri dan berani berbicara di hadapan orang banyak (Kosasih, 2020). Pidato juga dapat digunakan untuk menyampaikan ilmu pengetahuan dan pesan bagi pembaca atau pendengar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dari waktu ke waktu (Makdisi, 2005). Pidato juga dapat memberikan motivasi dan inspirasi audiens untuk melakukan tindakan tertentu atau mengubah pandangan hidup (Arsyadana, 2024). Pidato juga dapat digunakan untuk mempengaruhi pendapat, sikap, dan perilaku orang lain (Manan, 2020).

Untuk mendalami manfaat dari pidato, secara mandiri kemukakan sesuai contoh pidato di bawah ini, apa manfaat pidato terhadap kasus antiperundungan dan antipelecehan seksual terhadap mahasiswa disabilitas?

Untuk membantu menjawab pertanyaan di atas, perhatikan contoh pidato di bawah ini!

Jadi, dari contoh pidato di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa manfaat pidato sangatlah banyak terutama untuk mengajak audiens dari berbagai pihak dalam hal mencegah antiperundungan dan antipelecehan seksual terhadap mahasiswa disabilitas.

C. Tujuan Pidato

Setelah membaca manfaat pidato di atas, pasti Saudara mahasiswa bertanya-tanya apakah manfaat pidato sama dengan tujuan dari pidato?

Menurut Puspita (2017) secara umum, pidato memiliki tiga tujuan: informatif (memberi tahu), persuasif (mempengaruhi), dan rekreatif (menghibur). Pidato informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi sehingga audiens dapat memperoleh pengetahuan tentang suatu hal (Sutrisno & Wiendijarti, 2015). Contohnya adalah pidato tentang pendidikan. Pidato persuasif bertujuan untuk menyakinkan pendegar agar mereka melakukan tindakan tertentu (Krisna, 2020). Contohnya adalah pidato tentang melawan HIV. Pidato rekreatif adalah pidato yang bertujuan untuk menghibur (Jamiati, 2024). Pidato ini tidak hanya menyampaikan pesan atau informasi, tetapi juga bertujuan untuk menghibur pendengar.

D. Ragam Pidato

Saudara mahasiswa apakah Saudara mahasiswa tahu pidato memiliki berapa ragam? Ragam-ragam tersebut terdiri dari apa saja?

Pada materi kali ini, Saudara mahasiswa akan menemukan jawaban atas pertanyaan di atas. Mari bersama-sama menyimak pembahasan mengenai ragam pidato di bawah ini!

Menurut Faida & Asdini (2022) pidato dapat dikategorikan menjadi beberapa ragam, yaitu berdasarkan cara penyampaian, isi dan sifat pidato, serta tujuan. Berikut adalah penjelasan mengenai kategori pidato tersebut:

a. Pidato berdasarkan cara penyampaian

1. Pidato Impromptu

Pidato Impromtu adalah pidato yang disampaikan secara spontan tanpa persiapan dari pembicara. Contoh pidato impromptu adalah menyampaikan pendapat dalam diskusi atau menasihati anak.

2. Pidato manuskrip

Pidato manuskrip yaitu pidato yang disampaikan dengan membaca teks yang sudah dipersiapkan dari awal sampai akhir.

3. Pidato memoriter

Pidato memoriter adalah pidato yang disampaikan dengan cara dihafal. Keberhasilan metode ini sangat bergantung pada daya ingat yang baik. Jika ingin menggunakan metode ini, konsentrasi sangat diperlukan. Pelaku public speaking yang menggunakan metode ini harus fokus agar seluruh pesan tersampaikan dengan baik.

4. Pidato ekstemporan biasanya digunakan untuk presentasi produk atau sosialisasi. Pidato ekstemporan memerlukan waktu persiapan yang lebih dibandingkan pidato impromptu. Pembicara biasanya membuat outline atau kerangka pidato yang berisi poin-poin penting yang akan dibahas. Metode ini memungkinkan interaksi antara pembicara dan audiens karena kerangka sudah disiapkan sebelumnya.

b. Pidato berdasarkan isi dan sifat

1. Pidato keagamaan (Al-Khatabah Al-Diniyyah), yaitu pidato yang disampaikan oleh tokoh agama dalam acara keagamaan, seperti pidato pada hari raya, salat Jumat, dan peringatan Maulid Nabi.
2. Pidato ilmiah (Al-Khatabah Al-‘Ilmiyyah), yaitu pidato yang disampaikan oleh pembicara dalam kegiatan ilmiah, seperti orasi ilmiah, konferensi, dan seminar.
3. Pidato politik (Al-Khatabah Al-Siyasiyyah), yaitu pidato yang disampaikan oleh pemimpin atau pejabat politik seperti presiden, menteri, gubernur, bupati, pada acara-acara kenegaraan.
4. Pidato sosial (Al-Khatabah Al-Ijtima’iyyah), yaitu pidato yang berkaitan dengan aspek kehidupan sosial, seperti pidato pernikahan, pidato acara kelahiran/aqiqah, pidato ucapan selamat atas keberhasilan, pidato perpisahan, dan pidato pemberangkatan jenazah serta ucapan belasungkawa.
5. Pidato seremonial (Al-Khatabah Al-Ihtifaaliyyah) yaitu pidato yang disampaikan pada peringatan hari-hari tertentu, seperti hari kemerdekaan, hari kesaktian Pancasila, hari bahasa Arab.

c. Pidato berdasarkan tujuan

1. Pidato informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi. Pendengar diharapkan dapat mengetahui, memahami, dan menerima informasi tersebut. Pidato informatif harus jelas, logis, dan sistematis karena bertujuan untuk memberikan pemahaman.
2. Pidato argumentatif bertujuan untuk meyakinkan pendengar. Pidato rekreatif bertujuan untuk menghibur pendengar dan biasanya disampaikan dalam jamuan, pesta, atau perayaan.
3. Pidato persuasif (al-khatabah al iqna’iyah) bertujuan untuk mendorong, meyakinkan, dan mengajak audiens melakukan sesuatu.

Selain ketiga ragam tersebut, ada ragam pidato lain yaitu:

1. Pidato edukatif, yang berusaha menanamkan aspek pendidikan, seperti pentingnya hidup sehat atau hidup rukun antar umat beragama.
2. Pidato hiburan, yaitu pidato yang bertujuan untuk memberikan penyegaran kepada audiens dengan suasana yang lebih santai.
3. Pidato deskriptif, yaitu pidato yang bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan suatu keadaan.

Setelah mempelajari materi tentang pidato, Saudara dapat membaca rangkuman berikut untuk mengulas kembali secara singkat mengenai materi yang telah Saudara pelajari.

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum yang dilakukan untuk menyatakan pendapat, memberikan gambaran, dan memberikan nasihat. Pidato memiliki banyak manfaat diantaranya adalah untuk menyampaikan ilmu pengetahuan dan pesan, memberikan motivasi dan inspirasi, dan juga untuk mempengaruhi audiens. Pidato juga bertujuan untuk informatif, persuasif, dan rekreatif selain itu, pidato juga memiliki ragam yang sangat banyak.

Sebelum mengerjakan soal evaluasi, perhatikan indikator berikut sebagai acuan dalam menjawab soal.

1. Mahasiswa diharapkan mampu membuat pidato persuasif dengan judul yang telah ditentukan.
2. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan bagaimana pidato persuasif dapat mempengaruhi audiens dan mahasiswa diharapkan dapat menyertakan elemen-elemen penting yang ada pada pidato persuasif!
3. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tujuan utama dari pidato sosial dan bagaimana peran pidato ini sesuai dengan isu yang telah ditentukan.
4. Mahasiswa diharapkan mampu membuat pidato sosial dengan judul yang telah ditentukan.
5. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan ciri-ciri utama dari pidato informatif dan bagaimana pidato tersebut dapat meningkatkan kesadaran audiens akan isu tersebut.

Setelah mempelajari indikator soal, ayo kerjakan soal berikut untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman Saudara mengenai materi pembelajaran pidato.

1. Buatlah pidato persuasif dengan judul “Strategi Pencegahan untuk mengantisipasi Antiperundungan dan Antipelecehan Seksual terhadap Mahasiswa Disabilitas”
2. Bagaimana pidato persuasif dapat mempengaruhi audiens untuk mengambil tindakan melawan perundungan dan pelecehan terhadap mahasiswa disabilitas? Sertakan elemen-elemen penting yang harus ada dalam pidato tersebut!
3. Jelaskan tujuan utama dari pidato sosial tentang antiperundungan dan antipelecehan terhadap mahasiswa disabilitas. Bagaimana pidato sosial dapat meningkatkan partisipasi seluruh civitas akademika dalam mengatasi isu ini?
4. Buatlah pidato sosial dengan judul “Dampak Perundungan dan Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswa Disabilitas”
5. Jelaskan ciri-ciri utama dari pidato informatif tentang antiperundungan dan antipelecehan terhadap mahasiswa disabilitas. Bagaimana pidato tersebut dapat membantu meningkatkan kesadaran audiens tentang isu ini?

Anam, A. (2023). Bahasa Indonesia: Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah. Lamongan: Academia Publication.

Faida, U. & Asdini, D. (2022). Bilingual Thematic Speech (BTS) Pidato Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Bogor: Guepedia.

Puspita, R. Y. (2017). Cara Praktis Belajar Pidato, MC, dan Penyiar Radio. Bantul: Anak Hebat Indonesia.